Jumat, 20 Maret 2015

بسم الله اارحمن اارحيم

Kajian Islam ⏰ W.A.K.T.U ⏰
👳 Ustadz Satria
📆Kamis, 05 Maret 2015
👥Grup Berbagi Ilmu Islam
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Akhowati fillah... Arsyadany wa ArsyadakunnAllah... 

Para jama'ah grup Berbagi Ilmu yang in syaa Allah dirahmati Allah azza wa jalla.
Bersyukur kita kepada Allah ﷻ atas berbagai limpahan nikmat-nikmat yang tiada terputus,
Atas setiap nafas yang masih berhembus,
Atas curahan rahmat yang terus menerus,

Dan atas pemberian taufiq dan hidayah agar kita terus istiqomah berada di jalan yang lurus.
Sholawat dan salam serta keberkahan semoga dilimpahkan kepada Imamnya orang-orang yang bertaqwa...

Pemimpin para Nabi...
Orang yang paling berilmu di antara seluruh penduduk bumi... Muhammad bin AbduLlah ﷺ
Dan semoga juga (keselamatan & keberkahan) dicurahkan kepada Ahlul Bayt dan seluruh sahabatnya yang senantiasa menyucikan diri...
Dan juga kepada para ulama Rabbaniyyin pewaris para nabi...

Dan juga kepada seluruh orang yang terus berjalan di atas manhaj mereka (Rasulullah & para sahabatnya), serta mengikuti jalan hidup mereka sampai datang hari kiamat...

Amma ba'd...

Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

Sesuai tema yang diajukan Umm Meera, sy akan cb membawakan satu sajian materi tentang WAKTU.
Begitu penting dan besarnya masalah "waktu", sehingga mendapat perhatian di dalam Al Quran, sampai-sampai Allah bersumpah dengan beberapa kali pengulangan di beberapa tempat di dalamnya, "Demi Masa", "Demi Waktu Malam", "Demi Waktu Dhuha", dan yang semisalnya.
Para ulama' menjelaskan bahwa seluruh hal yang dijadikan sebagai sumpah oleh Allah, menandakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting dan terkandung faidah yang sangat besar di dalamnya.
👉 Allah berfirman,

قَالَ عَمَّا قَلِيلٍ لَّيُصْبِحُنَّ نَادِمِينَ

Allah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal". (QS. Al Mu'minun : 40)
Ayat ini turun berkenaan dengan jawaban atas do'a yang dipanjatkan oleh NabiyuLlah Nuh 'alayhissalam atas berbagai macam pendustaan serta pengingkaran yang dilakukan oleh kaumnya yang kafir.
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mau memperhatikan waktunya dengan sebaik-baiknya, tentu mereka akan segera MENYESAL.
💥Menyesal karena merasa terlambat untuk memperbanyak bekal setelah mati,
💥Menyesal karena sedikitnya ilmu sebagai perantara mencapai kebahagiaan ukhrowi,
💥Dan menyesal karena menyia-nyiakan waktu yang tak akan mungkin kembali lagi...

Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

Dalam sebuah hadits shohih, RasuluLlah mengabarkan bahwa kelak ketika hari kiamat tiba, seluruh anak adam (manusia dari awal hingga akhir kelak) akan ditanyai perihal 4 masalah, 2 di antaranya adalah tentang Usia dan Masa Muda.
❓❓Ada apa dengan USIA dan MASA MUDA❓❓
Kedua hal ini sangat terkait erat dengan masalah waktu, Usia itu adalah jatah waktu yang ditentukan oleh Allah kepada seluruh manusia, dalam hal ini Allah ﷻ berfirman,
👉 وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu (jatah waktu atau dikenal dengan AJAL); maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS. Al A'raf : 34)
👉 نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَقُولُونَ إِذْ يَقُولُ أَمْثَلُهُمْ طَرِيقَةً إِن لَّبِثْتُمْ إِلَّا يَوْمًا

"Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah SEHARI SAJA". (QS. Tahaa : 104)

Allahu Akbaar...
Sementara Masa Muda adalah masa dimana kita menghabiskan jatah waktu tersebut,

Allah ﷻ berfirman,
Ya...

Hidup kita yang berpuluh-puluh tahun ini, kelak hanya akan seperti sehari saja...

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيم

Hal ini juga senada dengan perkataan Syaikh DR. Yusuf Al Qardhawi.
Di dalam sebuah nasehatnya, Syaikh DR. Yusuf Al Qardhawi menjelaskan tentang 3 hal yang menjadi tabiat waktu,
1⃣ Waktu itu akan cepat berlalu,
2⃣ Waktu yang telah berlalu tidak akan kembali lagi, dan
3⃣ Waktu adalah harta yang paling berharga

Akhowati fillah... 'aazaniyAllahu wa iyyakunna...

Begitu agungnya masalah waktu ini, hingga di negeri arab terkenal dengan pepatahnya,

ﺍﻟﻮﻗﺖ ﻛﺎﻟﺴﻴﻒ ﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﻘﻄﻌﻪ ﻗﻄﻌﻚ

"Waktu itu ibarat pedang, jika kau tak bisa memotongnya (maksudnya memanfaatkannya), maka ia yang akan memotong mu"

😱😱 💥 Sungguh... Merugilah Kita... 💥 😱😱

Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...
👉Allah ﷻ berfirman,
وَالْعَصْرِ • إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْر

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian," (QS. Al-'Asr : 2)

Senada dengan ayat ini, RasuluLlah ﷺ mengingatkan kita semua dengan sabdanya,
ﻧِﻌْﻤَﺘَﺎﻥِ ﻣَﻐْﺒُﻮﻥٌ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻛَﺜِﻴﺮٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ، ﺍﻟﺼِّﺤَّﺔُ ﻭَﺍﻟْﻔَﺮَﺍﻍُ

”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia
TERTIPU olehnya, yaitu nikmat sehat dan waktu lowong” (HR. Bukhari)

Mari kita buktikan ayat dan hadits tsb...
Agar kita betul2 faham, bahwa kita memang merugi...
Wal iyadzu biLlah...

🎥Jika sy tanya, kira2 brp rata2 jatah usia hidup seorang manusia? Kita ambil 60 ya sbg contoh
Walaupun ilustrasi ini hanyalah perhitungan manusia, namun mudah2an kita mampu mengambil faidahnya...  Thoyyib
Rata-rata umur manusia hanya bisa menginjak usia 60 tahun saja.
Jika usia 60 tahun itu kita kecilkan skalanya menjadi 1 hari (skalanya 1 : 60), maka akan kita dapati bahwa usia kita akan dihabiskan untuk :
🕛 Tidur...
Klo ngikuti saran dokter, tidur itu rata2 8 jam sehari semalam
Tidur selama 8 jam sehari, artinya 1/3 usia kita habiskan untuk tidur.
Dengan kata lain, dari 60 tahun jatah hidup kita, selama 20 tahun (1/3 dr 60thn) kita habiskan HANYA UNTUK TIDUR SAJA,
💥masih tersisa 40 tahun...
🕛 Bekerja...
Ambil rata2 8 jam ya.
Bekerja selama 8 jam sehari, dengan begitu jatah usia kita kembali terpakai 20 tahun lagi untuk bekerja,
💥MASIH tersisa 20 tahun...
🕛 Untuk Makan, Minum, Bermain, Berkumpul, Bercengkrama dengan keluarga atau teman-teman serta nonton TV atau Film...
Butuh brp jam kira2?
Ambil rata2 4 jam perhari ya...
Makan, Minum, Bermain, Berkumpul, Bercengkrama dengan keluarga atau teman-teman serta nonton TV atau Film rata-rata memakan waktu 4 jam pada tiap harinya (bahkan terkadang bisa lebih), artinya jatah usia kita berkurang 10 tahun untuk hal-hal di atas.
💥 MASIH tersisa 10 tahun....
🕛 Untuk sholat, tilawah, dzikir dan ibadah lainnya?
Brp jam perhari yg kita butuhkan? Sy ambil rata2 3 jam...
Sholat (baik fardhu atau yang sunnah) dan membaca quran, berapa rata-rata perhari? Kita ambil rata-ratanya ya, 3 jam perhari. Dengan demikian jatah usia kita untuk sholat dan tilawah adalah 7,5 tahun...
Berarti jatah yang tersisa HANYA 1 jam perhari atau sekitar 2,5 tahun saja....

Allahu Akbaar...💪

Lalu untuk apakah sisa 2,5 tahun ini?
Untuk hal yang bermanfaat kah, atau dihabiskan untuk hal-hal yang tiada manfaat di dalamnya???

❗❗ ⚠ Tinggalkan Yang Tidak Bermanfaat ⚠❗❗

Di dalam Hadits Arba'in, pada hadits ke-12, Imam Nawawi mengutip sebuah hadits yang berisi sebuah pelajaran besar, bahwa RasuluLlah bersabda :
(( مِنْ حُسْنِ إِسْلامِ المَرْءِ تَرْكُهُ ما لا يعْنِيهِ )) حَدِيثٌ حَسَن ، رَوَاهُ الترمذي

"Di antara tanda baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya" (HR. Tirmidzi)

Akhowati fillah... Rohimany wa RohimakunnAllah...

Sebagai penutup, kami kutip sebuah perkataan "pedas" dari seorang ulama salaf berikut...

Semoga dengan Allah ﷻ membuka mata dan hati kita agar bisa memahami dan mengambil ibroh besar.darinya...

👉Di dalam kitab Jami'ul Ulum wal Hikam, disebutkan bahwa Al Hasan rahimahuLlah berkata,

من علامة إعراض الله تعالى عن العبد أن يجعل شغله فيما لا يعنيه
"Di antara tanda berpalingnya Allah Ta'ala dari seorang hamba adalah dijadikannya orang tersebut sibuk terhadap hal-hal yang tidak bermanfaat baginya" (Jami'ul Ulum wal Hikam hal. 124)
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

اللهم صلى على نبينا محمد و على آله و اصحابه و سلم...

اخير الدعوانا، ان الحمد لله رب العلمين...
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
❓Tanya Jawab📝
1⃣1 aja deh ustadz, bagaimana caranya spy dunia akhirat seimbang? Krn kenyataannya masih agak sulit ☺
🔐 Jawab :
Mengenai keseimbangan (al wasath) antara dunia dan akhirat ini, ada ayat yang cukup tenar dan banyak dijadikan dalil oleh para ulama.

Allah ﷻ berfirman,

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qasas : 77)

Sebagian ulama mufassirin menafsirkan makna "al fasada" (berbuat kerusakan) di dalam ayat ini adalah tidak berlebih-lebihan dalam satu bagian sehingga melupakan bagian lainnya.

Dalam banyak tempat, Allah jg sering mengulang-ulang firman-Nya,

ان الله لا يحب المفسدين...

"Sesungguhnya Allah TIDAK MENYUKAI orang2 yg berbuat kerusakan"...

Jadi... Bunda penanya yang dirahmati Allah...

Jangan terlalu berlebihan dalam 1 perkara sehingga melupakan perkara lainnya...

Itu kuncinya...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

2⃣ ust. tanya donk
gmn kita membagi antara dunia nyata dan dunia wa
kadang saya jadi pikun kalo lihat wa terus, tapi kalo wa nggak di lihat takut ada yang nyari 😰😰.
🔐 Jawab :
Kayaknya pertanyaan ini cocok dijawab oleh Bunda Azzam 😁

Beliau yang sy tahu, sangat aktif di beberapa grup WA, jd lbh faham manajemennya 😄.

Sekedar saran saja bunda...

Dakwah atau menjalin silaturahmi lewat dunia maya, entah itu whatsapp, fb, twitter, path, atau sosial media lainnya, baik dan bermanfaat in syaa Allah...

Namun... jangan MENCUKUPKAN hanya dengan dunia maya saja... sehingga melupakan dunia nyata kita...

Tetaplah untuk berjalan dan menempuh kesusahan menghadiri majelis ilmu offline...

Tetaplah berjalan dan berpayah-payah mengunjungi saudara-saudara kita, menjenguk yang sakit, dan aktivitas kebaikan offline lainnya...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

3⃣Ustad mau tanya ya,gmn cara kita berkomitmen dg manajemen waktu yg tlah kita buat apalagi jika dlm prosesnya ada hal2 yg tidak terduga terjadi dan mengganggu manajemen wktu tsb.satu lg tadz,apakah kt prlu memberikan semacam punishment jk kt melanggar manajemen wktu yg tlah dibuat.syukron ustadz
🔐 Jawab :
Cara mudah menumbuhkan kembali komitmen yg mungkin mulai luntur bs dgn bbrp metode berikut :

1. Perbaharui niat kita, dgn terus mengingat2 kembali apa tujuan akhir kita mengerjakan komitmen ini.

2. Perbanyak membaca kisah2 ulama yang sukses, misalnya spt para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan ulama2 setelah mereka.

3. Bergaul dan perbanyak teman yang (minimal) akan menguatkan komitmen kita, syukur2 memiliki komitmen yang sama,

4. Perbanyak doa...

Punishment perlu diterapkan, agar memberi efek jera dan menjadi benteng dr kemalasan serta rasa lemah yang sedang/akan menjangkiti jiwa kita...

Dengan catatan, punishment tdk boleh sampai membuat trauma yg mendalam apalagi smpai menzholimi...

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

4⃣ Ustadz, minta contoh manejemen waktunya? Schedulenya
🔐 Jawab:
👆schedulle pribadi ya maksudnya?

5⃣ Saya padahal di rumah saja Stadz... Tp semenjak punya bayi lg... Saya suka keteteran... Apalg waktu sholat... Saya pernah dengar... Jk kita lp waktu sholat krn sibuk dgn urusan rumah tangga... Boleh langsung melakukan sholat yg tertinggal itu walau waktu sholatnya terlewat...
🔐 Jawab :
Dalam sebuah hadits, RasuluLlah ﷺ bersabda,

"Diangkat pena (tidak dicatat sebagai dosa) pada 3 keadaan :

1. Anak kecil hingga baligh

2. Lupa hingga ingat (dlm riwayat lain disebutkan, tidur hingga bangun)

3. Gila hingga sadar.."

Allah ﷻ jg berfirman yang mengabadikan satu doa indah pada akhir surah Al Baqoroh...

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ

رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ

رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ

وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami LUPA atau kami tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.

Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah : 286)

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

6⃣ Seberapa besar hak anak trhadap ibunya
🔐  Jawab
Hak anak di dalam Islam di antaranya :

1. Mendapat makanan dan pakaian...

Allah ﷻ berfirman,

... وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ...

"....Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada mereka dengan cara yang ma´ruf. ..." (QS. Al-Baqarah : 233)

2. Mendapat pendidikan, khususnya pendidikan diniyah,

RasuluLlah ﷺ bersabda, "Ajarkan anakmu sholat pd usia 7 tahun..."

3. Menyangi mereka dan tidak menyengsarakan, apalagi berniat utk membunuh mereka krn takut miskin,

...وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ...

"...dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan..." (QS. Al-An'am : 151)

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Mudah2an materi singkat yg sdh disajikan bs kembali menyegarkan niat kita yg mungkin mulai layu...

Atau membangkitkan kembali semangat yang mungkin tak lagi menggebu...

Atau mengulang kembali apa yang sudah terlupa dr sebagian ilmu dahulu...
Thoyyib...

Nakhtim bid duaa kafaaratil majlis...

Mari kita tutup dgn mmbaca doa kafaratul majlis...

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Tidak ada komentar:

Posting Komentar